Kegiatan pembuatan pupuk bokasi ini dilakukan berdasarkan kondisi Desa Liang Ndara yang secara geografis dapat meningkatkan hasil berkitan dengan tanaman sayur-sayuran. Liang Ndara adalah suatu wilayah yang berada di Kab. Manggarai Barat dan berada di bawah kaki Gunung sehingga tidak heran kalau wilayah ini dapat tumbuh berbagai sayur-sayuran dan jenis buah-buahan seperti salak, durian, rambutan.
Masyarakat Liang Ndara sebagian besar bekerja sebagai Petani. Namun yang menjadi problem di Desa Liang Ndara sendiri adalah, kurangnya ketersediaan air untuk mengairi lahan pertanian mereka Sehingga hal ini membuat masyarakat Liang Ndara lebih cenderung mengutamakan sistem pertanian jangka panjang, ketimbang sistem pertanian jangka pendek. Persoalan seperti ini tentu harus segera diatasi, mengingat bahwa persediaan sayur-sayuran menjadi kendala di Manggarai Barat saat ini adapun ketersediaan sayur-sayuran namun tidak cukup untuk menutupi permintaan yang ditawarkan. . Berdasarkan data yang diperoleh dari pihak pemerintah bahwa saat ini Manggarai Barat mengalami persoalan berhubungan dengan penyediaan sayur-sayuran terutama di Labuan Bajo. ini tentu menimbulkan Konsekuensinya bagi Manggarai Barat, Oleh karena itu untuk mengisi kekurangan ini Manggarai Barat menyuplai sumber sayur-sayuran dari daerah lain. Tentu hal ini menimbulkan persoalan bagi Manggarai Barat dan perekonomian masyarakat itu sendiri.
Manggarai Barat merupakan daerah yang memiliki banyak tempat pariwisatanya, sehingga tidak salah kalau tingkat akan kebutuhan berupa buah-buahan dan sayur-sayuran sangat tinggi. Apalagi situasi saat ini tempat pariwisata mulai ramai dengan hadirnya pengunjung di berbagai tempat Pariwisata di Manggarai Barat. Sehingga hal ini akan memulihkan perekonomian di Manggarai Barat sendiri,
Dari kegiatan pembuatan pupuk bokasi ini dilakukan, dalam rangka untuk meningkatkan hasil pertanian berkaitan dengan sayur-sayuran. Sehingga dengan ini dapat mengatasi Persoalan berkaitan dengan penyediaan sayur-sayuran di Manggarai Barat. Melalui kerja sama, Mahasiswa dan kelompok tani Desa Liang Ndara dapat menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik. Selain itu, melalui materi sekaligus praktek cara pembuatannya, Masyarakat diharapkan mampu memahaminya sekaligus dapat diterapkan dengan baik terhadap lahan pertanian mereka.
Kegiatan ini memang bukan hal yang baru lagi di Desa Liang Ndara, namun harapannya semoga dengan pelatihan seperti ini dapat merangsang minat masyarakat untuk bergelut terhadap tanaman jangka pendek agar dapat mencegah penyediaan sayur-sayuran dari daerah lain. Mengingat potensi lahan di desa Liang Ndara masih bisa untuk mengatasi persoalan seperti ini. Berdasarkan pengakuan dari masyarakat Sendiri bahwa terkadang pola kebiasaan masyarakat yang tidak fokus terhadap satu tanaman sehingga hal ini menimbulkan dampak terhadap usaha dari masyarakat itu sendiri.
Kalau bukan kita siapa lagi!!!✊
Kalau bukan sekarang kapan lagi!!🤷